Perlawanan terhadap zionis Israel atas penjajahan bangsa Palestina terus dilakukan. Sudah lebih dari dua dasawarsa, Israel menjajah Palestina. Data mencatat, hingga akhir tahun 1993, Israel membunuh 1.283 rakyat Palestina. Hal ini melahirkan para pejuang yang memrakarsai persatuan gerakan perlawanan seluruh elemen masyarakat yang bernama Intifadha.
Bermodalkan legitimasi Amerika Serikat
dan senjata-senjata teknologi terbaru, Israel mudah menumpas perlawanan para
Intifadhah di Palestina. Bahkan, serangan Israel juga membinasakan wanita dan
anak-anak. Oleh sebab itu, negara Islam lainnya turut menyatakan perlawanan
terhadap Israel. Hal ini menunjukkan bahwa kekejaman zionis terhadap Palestina
semakin memprihatinkan.
Persaudaraan umat Islamlah yang
mendasari negara-negara Islam bersatu membantu bangsa Palestina. Salah satunya
Mesir melalui Ikhwanul Muslimin
yang merupakan organisasi Islam terbesar di negara tersebut. Mereka menjadi
salah satu pemasok kebutuhan senjata bagi para pejuang lokal. Selain itu, Ikhwanul
Muslimin juga menyatakan jihad (perang suci) dan mengajak seluruh umat Islam untuk
bersama-sama menyatakan perlawanan terhadap Israel demi membebaskan bangsa
Palestina. Oleh karena itu, sudah seharusnya umat Islam turut memperjuangkan
kemerdekaan Palestina.
Semua langkah yang ditempuh oleh
koalisi negara Islam akan sulit menembus dominasi AS, Israel, dan sekutunya.
Karena itu, poros negara Islam ini juga perlu membentuk blok baru pada level
internasional guna mengimbangi PBB yang telah didominasi rezim anti-Islam.
Faktor agama seharusnya mempermudah umat Islam untuk bersatu.
Oleh sebab itu, sebagai sesama umat
Islam, marilah kita bersatu atas nama agama Allah SWT. Karena, pilihan terbaik
saat ini adalah menyatukan umat Islam dunia untuk menyelamatkan bangsa Palestina dari genosida zionis Israel.
Walaupun tidak semudah membalikkan telapak tangan, dengan pertolongan Allah SWT
dan upaya yang dilakukan sesuai syariat Islam, semoga persatuan umat Islam
dapat menyelamatkan bangsa Palestina dari belenggu Israel.
0 komentar:
Posting Komentar